Kamis, 04 September 2008

info tentang puasa

Puasa Tak Ada Batas Usia

Memasuki usia evergreen, mau tak mau organ tubuh mengalami degenerasi fungsi. Kondisi tubuh yang sering tidak prima membuat penyakit terasa mudah mampir. Berdasar kondisi tersebut, apakah seseorang diperkenankan untuk tidak menjalankan ibadah puasa?

Menurut Pjs Rektor IAIN Sunan Ampel Prof Dr H N. Ridwan Nasir MA, tidak ada batas usia yang pasti terkait dengan kewajiban puasa Ramadan. Semua bergantung kondisi fisik tiap pribadi.

''Jika seorang yang sudah tua, katakanlah berusia di atas 60 tahun, dan merasa tidak kuat berpuasa atau dalam kondisi sakit-sakitan, dia diperbolehkan meninggalkan puasa,'' jelasnya.

Bila dipaksa berpuasa dalam kondisi tidak memungkinkan, kata dia, itu hanya akan membawa mudarat, yaitu membahayakan diri sendiri. ''Dengan kondisi yang menciptakan mudarat, puasa boleh tidak dilakukan,'' katanya.

Tidak puasa bukan lantas bebas begitu saja. Jika tubuh masih kuat, kata Ridwan, seseorang harus mengganti puasa yang ditinggalkan pada waktu mendatang. Jika merasa tak mampu, baru diizinkan mengganti dengan membayar fidyah berupa makanan pokok kepada fakir misikin. ''Fidyah itu juga bisa diganti uang sebesar harga makanan pokok yang kalau di sini berarti beras,'' jelasnya. ''Bagi mereka yang tidak mungkin mengganti puasa, membayar fidyah wajib dilakukan semampunya,'' ujarnya.

Sebetulnya, kata Ridwan, usia lanjut bukan merupakan sebuah pembenaran untuk meninggalkan puasa. Jika kondisi sehat, kewajiban menahan lapar itu tetap harus dijalankan.

Beberapa hal yang bisa dipertimbangkan agar kondisi tetap fit selama puasa adalah menjaga asupan kalori. Pemenuhan kebutuhan kalori antara puasa dan tidak sama besar jumlahnya.

Jenis makanan yang dikonsumsi juga harus seimbang. Pilihan yang baik adalah makanan yang lama dicerna. Yaitu yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, dan makanan tinggi serat. Misalnya, sayur dan buah. Makanan itu baik dikonsumsi saat sahur. Saat sahur, sebaiknya membatasi konsumsi makanan yang lebih cepat dicerna berupa karbohidrat sederhana seperti gula.

Berdasar sejumlah penelitian, puasa lebih banyak berpengaruh baik bagi kesehatan. Fungsi ginjal orang berusia lanjut yang berpuasa juga tidak terganggu selama asupan cairan terpenuhi.

Dari segi agama, Ridwan menyarankan, jika menjalankan puasa, sebaiknya warga evergreen membatasi aktivitas gerak. Dianjurkan memperbanyak ibadah di rumah. Di antaranya, membaca Alquran dan berzikir. ''Mereka juga bisa memperbanyak beristirahat dengan tidur. Sebab, tidur kala puasa justru berpahala,'' ungkapnya.

Tidak ada komentar: