Sabtu, 23 Agustus 2008

info ttg gangguan saat hamil

Aneka Gangguan Saat Berbadan dua

Menurut dr. Hj. Hasnah Siregar, Sp.OG dari RSAB Harapan Kita Jakarta, untuk mengatasi semua gangguan pada awal-awal kehamilan, selain kontrol kehamilan, usahakan istirahat cukup, gizi baik, dan lingkungan yang tenang, selain support dari keluarga. Nah, apa saja gangguan yang sering muncul selama hamil?

MORNING SICKNESS
Penyebabnya, peningkatan kadar hormon estrogen dan HCG (human chorignic gonadotrophine) dalam serum darah calon ibu. Tak ada obat yang ampuh untuk menghilangkan rasa mual, namun bisa dicegah dengan menghindari makanan atau sumber penyebab mual.

VARISES
Cara mengatasinya, naikkan kaki ke atas sebelum berangkat tidur. Selain itu, dianjurkan untuk mengatur jarak kehamilan (2-3 tahun baru hamil lagi).

DIABETES
Ibu hamil pengidap diabetes mesti rajin kontrol dan minum obat untuk menurunkan kadar gula dalam darahnya.

PRE-EKLAMPSIA
Ini disebabkan tekanan darah pada ibu hamil. Preeklampsia yang berat (eklampsia) bisa mematikan, bayi mengalami gangguan otak, atau meninggal di dalam kandungan.

SUSAH BUANG AIR BESAR
Untuk menghindari sembelit, calon ibu bisa mengonsumsi makanan berserat, sayuran, buah, serta minum 2 - 3 liter sehari.

BESER
Pada trimester pertama, beser biasanya disebabkan karena tekanan rahim, sementara pada trimester terakhir biasanya karena tertekan kepala bayi. Untuk mengatasinya, sebaiknya lakukan olahraga ringan.

KAKI BENGKAK
Pencegahannya, cukup dengan mengangkat kaki saat hendak tidur dan hindari banyak berdiri.

SUSAH TIDUR
Gangguan tidur pada trimester terakhir biasanya karena calon ibu berdebar-debar menanti kelahiran anak yang semakin dekat.

KEPUTIHAN
Selama cairan yang keluar tidak berwarna dan tak berbau, maka tidak jadi masalah. Namun, tetap harus diobati.

RISIKO KEGUGURAN
Kelainan kromosom (pembawa sifat), kebiasaan ibu yang merokok dan minuman berbahaya, radiasi, polusi, dan kondisi rahim yang kurang baik, semua itu dapat menyebabkan keguguran.

Salah satu pencegahannya adalah dengan istirahat cukup. Buang semua penyakit kronis yang jadi penyebab penyakit keturunan dan konsumsi makanan empat sehat lima sempurna.

Yang tak kalah penting, hubungan suami-istri juga harus dijaga. Kadang, calon ibu tidak "welcome" dengan kehamilannya. "Ini juga sangat berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya keguguran," terang Hasnah.

Tidak ada komentar: