Rabu, 20 Agustus 2008

info sehat

Teh Campur Mint Halau Bau Mulut

DAUN mint (mentha cordifolia) sering digunakan untuk garnish (dekorasi makanan). Tak hanya cantik. Aroma wangi dan cita rasa dingin menyegarkan dari daun mint punya banyak manfaat.

Aroma wangi dan sensasi semriwing daun mint itu berasal dari kandungan minyak menthol. Daun tersebut mengandung vitamin C, provitamin A, fosfor, besi, kalsium, dan potasium. Selain itu, masih ada serat, klorofil, dan fitonutrien. ''Daun mint dipercaya memulihkan stamina tubuh, meredakan sakit kepala, mencegah demam,'' jelas Yayuk Estu SGizi.

Ahli gizi dari RSAL dr Ramelan Surabaya itu menambahkan, daun mint mempunyai sifat antioksidan. Fungsinya mencegah bau mulut, kanker, membunuh jamur, dan menjaga kesehatan mata. Dengan pengolahan modern, ekstrak menthol dari daun mint digunakan untuk permen dan pasta gigi. Keduanya bertujuan khusus mencegah bau mulut. Pada sampo antiketombe, penambahan mint berperan menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe.

Sayangnya, tak sedikit yang bingung mengolah daun mint. Sebagian menganggap, daun mint sebatas hiasan kue, puding, atau minuman. Padahal, daun tersebut bisa diolah menjadi beragam masakan. Misalnya, sebagai bumbu seafood, campuran salad, jus, teh, dan minuman yang lain.

''Untuk campuran teh, cacah saja daunnya, lalu seduh bersama teh,'' saran Yayuk. Selain menambah aroma dan rasa, aktioksidan teh dan mint menghalau bau mulut.

Tidak ada komentar: