Sabtu, 23 Agustus 2008

sharing kesehatan

Nyeri Berat di Bagian Siku

Dokter Indra, saya seorang perempuan 50 tahun. Sudah dua bulan ini saya merasakan sakit di ujung siku sebelah kanan. Rasanya, siku saya sampai tidak bisa lurus. Saya sudah periksa ke beberapa dokter spesialis saraf. Bahkan, saya pernah suntik di siku dua kali. Tetapi tetap sakit, bengkak, serta masih belum bisa lurus? Apa penyebab rasa sakit itu ya, Dokter? Adakah saran? Terima kasih ya, Dok atas bantuannya.

Tina Agustina, Sidoarjo

Jawaban:

Ibu Tina, siku merupakan bagian tubuh yang membantu tangan untuk gerakan mengambil sesuatu. Caranya, memendek serta menjauhkan posisi ke tubuh. Sendi siku juga merupakan sendi benar. Di situ terdapat cairan sendi, rongga sendi, serta pengikat antartulang. Gerakan sendi selain gerakan meluruskan dan membengkok, juga gerakan memutar pada tangan, yaitu membuka serta menutup telapak tangan. Pada keadaan radang, trauma akan menimbulkan bengkak dan mengganggu luas gerak sendi siku yang ahkirnya menimbulkan gangguan fungsi sendi siku. Misalnya, sulit mengambil benda posisi lurus.

Sakit dan bengkak merupakan tanda keradangan daerah sekitar sendi siku atau sendi itu sendiri. Kalau melihat lokasi yang Ibu gambarkan, mungkin Ibu menderita bursitis olecranon. Bentuk bursa adalah seperti kantong kecil, sulit diraba, serta terletak di sekitar sendi yang berisi sedikit cairan. Bursa berfungsi memfasilitasi sendi sehingga mengurangi gesekan antara kedua tulang. Bursitis olecranon merupakan radang bursa olecranon yang terletak di ujung siku yang ditandai oleh nyeri serta bengkak tepat ujung siku. Penyebabnya, sering karena jatuh yang mengakibatkan benturan siku secara langsung. Juga, benturan minimal yang dilakukan terus-menerus. Antara lain, kebiasaan menyangga kepala dengan kedua tangan, menulis dengan siku di meja, dan infeksi kulit daerah siku sehingga dengan benturan minimal akan mengakibatkan infeksi menjalar ke dalam bursa.

Untuk memperjelas diagnosis, Ibu bisa menjalani pemeriksaan USG otot untuk melihat besarnya serta lokasinya dan pengambilan cairan dalam bursa untuk diperiksa lebih lanjut. Bila perlu, juga dilakukan x-ray siku untuk melihat adanya kelainan sendi siku.

Penanganan awal, lakukan kompres dengan air dingin bila masih terasa hangat di sekitar sendi siku dan dilakukan selama 10 menit setiap 3 jam. Lakukan juga latihan luas gerak sendi Ibu sampai penuh, yaitu meluruskan, menekuk, serta memutar tangan dan menguatkan otot-otot agar volume otot tidak mengecil.

Bila belum juga ada perubahan, Ibu perlu berobat ke rumah sakit yang memiliki fasilitas alat rehabilitasi medik. Terapi dengan menggunakan laser akan berguna untuk mengurangi nyeri dan radang. Kombinasi terapi dengan obat-obatan pun diperlukan untuk mengurangi nyeri dan radang. Bila semua terapi itu gagal, Ibu harus menjalani operasi. Mudah-mudahan jawaban ini dapat membantu. (*)

dr Indra Tjahjono, SpRM

Spesialis Rehab Medik

Tidak ada komentar: