Sabtu, 23 Agustus 2008

tips

Sedia Wig sebelum Kemo
Efek Rambut Rontok Sering Meresahkan


DIAGNOSIS kanker tak lepas dari terapi sinar dan kemoterapi. Namun, bagi wanita, efek samping yang muncul menjadi momok tersendiri. Mulai mual, muntah, kulit menghitam, hingga rambut rontok.

Sebelum memulai pengobatan, ada baiknya pasien menanyakan kepada dokter tentang keluhan yang mungkin terjadi. ''Pendampingan keluarga sangat membantu agar pasien tetap semangat menjalani terapi,'' kata dr Ami Ashariati SpPD-KHOM. Kesiapan psikis ikut memperkuat semangat ketika menghadapi dampak kemoterapi dan radioterapi (terapi sinar).

Memang, terapi radiasi mengakibatkan mual, muntah, mulut pecah-pecah, dan nafsu makan berkurang. ''Keluhan tersebut berkesinambungan. Setelah satu gejala muncul, akan diikuti gejala lain,'' jelas spesialis penyakit dalam dari RS Onkologi Surabaya itu.

Untuk mencegahnya, dibutuhkan perawatan mulut sebelum dan setelah makan. Minimal setiap empat jam. Bila mengenakan gigi palsu, disarankan dilepas sebelum menjalani terapi. Pilihan sikat gigi berbahan nilon. Agar lebih lembut, sebelumnya sikat gigi direndam air panas. Minum air putih kira-kira 2-3 liter dalam sehari. ''Bila terasa nyeri waktu makan, mintalah obat antinyeri,'' sarannya.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mandi. Penanda posisi radiasi hendaknya tak terkena air. Hindari pula bagian yang disinar dari paparan sinar matahari langsung. Pakaian pun tak sembarangan. Ami menyarankan pemakaian busana longgar berbahan katun. Rangsangan panas dan dingin pada kulit secara ekstrem pun dihindari.

''Pemakaian bedak dan lotion harus dari resep dokter. Sebisanya keluarga menjaga pasien dari influenza atau infeksi saat terapi masih berjalan,'' tuturnya. Kalau kulit berdarah, basah, dan mengelupas, pasien harus secepatnya berkonsultasi. Kondisi tersebut mungkin memberi efek demam dan nyeri.

Kemoterapi, kata konsultan hematologi onkologi medik itu, memberi efek serupa dengan radiasi. Misalnya, mual, muntah, dan nafsu makan berkurang. Selain itu, diare, demam, dan rambut rontok. Karena itu, Ami menyarankan, pasien menyiapkan wig sebelum kemoterapi dimulai. ''Minimal dua wig. Satu untuk harian dan satu lagi untuk acara khusus,'' sarannya.

Ami menambahkan, kerontokan bisa dikurangi dengan membatasi manipulasi terhadap rambut. Dia menegaskan, rambut akan tumbuh dengan baik selesai kemoterapi.

Tak hanya itu. Dampak psikis meliputi marah, cemas, dan depresi ikut mengganggu. ''Kemampuan seksual pasien juga turun. Jika pasangan tidak mendukung semangat untuk sembuh, kondisi pasien bisa drop,'' jelasnya.

Tidak ada komentar: