Sabtu, 23 Agustus 2008

info sehat

Madu Murni Maksimal Tiga Sendok

MADU hendaknya tak dikonsumsi pengidap kencing manis (diabetes mellitus). Sebab, sumber glukosa berantai tunggal itu meningkatkan kadar gula darah secara cepat.

Tapi, bila terjadi hipoglikemik (kadar gula darah turun drastis), minum madu justru diperbolehkan. ''Minum satu sendok makan madu cukup untuk meningkatkan kadar gula dalam darah,'' ujar Eko Dwi Martini DCN, ahli gizi RSU dr Soetomo Surabaya.

Ada tiga macam gula dalam madu. Yaitu, glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Glukosa menyimpan oksigen yang digantikan asam laktat saat tubuh kelelahan. Sedangkan fruktosa lebih mudah mengkristal, selanjutnya lebih mudah membentuk jaringan. Sukrosa merupakan perpaduan keduanya.

Karbohidrat madu sekitar 79,5 gram per 100 gram. Karena itu, Eko menyarankan agar diabetesi tak terlampau banyak minum madu. Meskipun sedang hipoglikemik. ''Perubahan kadar gula dalam darah secara drastis juga tak baik untuk tubuh. Setelah beberapa jam, boleh minum lagi. Sehari maksimal tiga sendok madu,'' terangnya. Tiga sendok madu setara dengan lima persen dari kebutuhan kalori per hari. Inilah batas toleransi konsumsi gula murni diabetesi.

Eko menegaskan, pastikan madu yang diberikan asli. Sebab, madu campuran yang banyak beredar di masyarakat berisiko komplikasi. Penambahan gula pasir, pemanis buatan, dan zat pengental mengubah kandungan nutrisinya. ''Yang pasti, kadar gulanya meningkat,'' tutur dia. Selain itu, zat pengental rawan memunculkan alergi. Biasanya tenggorok menjadi gatal dan panas.

Tidak ada komentar: