Sabtu, 23 Agustus 2008

menu sehat

Jus Mengkudu Atasi Tumor Nasofaring

Sebuah tumor bercokol di area nasofaring (perbatasan antara hidung tenggorok) Madiun Sukaji. Tumor tersebut muncul sejak Madiun muda. ''Mungkin sekitar 1970-an. Saya lupa tepatnya,'' kenangnya.

Menurut dokter, tumor itu tergolong jinak. Meski begitu, gejala yang ditimbulkan, bila kambuh, cukup mengganggu. Area nasofaring Madiun membengkak, suara menjadi serak, dan hidung berlendir.

Akibatnya, Madiun sulit bernapas dan berbicara. Madiun tidak tahu pasti mengapa dokter tidak membedah tumornya tersebut. Mantan direktur PTP Nusantara I Aceh itu hanya disarankan melakukan radiasi. "Istilahnya dibakar. Setiap kali kambuh, tumor dibakar supaya gejalanya berhenti," jelasnya.

Selain radiasi, Madiun dibantu obat-obatan antibiotik jenis terbagus. Namun, langkah itu hanya mengatasi gangguan untuk sementara. Setelah beberapa waktu, gangguan tumor akan muncul lagi dan menimbulkan gejala yang sama.

Madiun pernah menemukan cara lain untuk mengenyahkan gejala tumor itu. Yaitu, mengonsumsi jus apel. Usaha tersebut tergolong ampuh. Setidaknya, dia jadi tak perlu sering-sering melakukan radiasi. Sebab, tumornya itu jarang kambuh. Kalaupun sedang kumat, keluhan yang dirasakan bisa cepat mereda. "Saya minum sehari dua kali. Begitu lupa, sehari saja hidung langsung kambuh," katanya.

Suatu saat, oleh seorang teman, Madiun disarankan mencoba minum jus mengkudu kemasan. Merasakan manfaat yang lebih besar, dia lantas beralih hingga sekarang. "Gejala tumor terus mereda. Bahkan, rasanya sudah tak sebesar dulu. Ditelateni saja minumnya. Penyembuhan kan tidak bisa instan," katanya.

Meski memiliki tumor, secara keseluruhan kesehatan Madiun tergolong prima di usianya kini. Rahasianya hanya satu. Rutin olahraga. Setiap pagi, dia memulai hari dengan berjalan pagi selama satu jam. Rutenya sekitar rumah saja. "Kadang di sela aktivitas jalan pagi, saya bertemu dengan teman-teman Prateng," ujarnya. Prateng merupakan Perkumpulan Jalan Sehat Prapen Tenggilis.

Setelah jalan pagi, Madiun melanjutkan dengan senam dan yoga di rumah. Untuk senam, Madiun melakukan gerakan ringan-ringan saja. Tidak terlalu ritmik namun bisa menggerakkan seluruh sendi tubuh. Begitu pun dengan yoga, Madiun melakukan gerakan yang memungkinkan untuk tubuhnya. Madiun berlatih yoga secara otodidak dari buku Yoga for Stress. "Setelah beryoga, tubuh terasa lebih segar. Maka, setiap hari saya berusaha tak meninggalkan yoga," tuturnya.

Tidak ada komentar: